PUSARAN.CO- Gubernur Sumsel H. Herman Deru menghadiri acara Dharma Santi Perayaan Hari Suci Nyepi tahun Saka 1945/2023 Masehi di Desa Wana Bakti, Kecamatan Madang Suku III, Kabupaten OKU Timur, Minggu (10/4/2023).
Diketahui, perayaan dharma santi merupakan ruang silaturahmi untuk membangun kerukunan hidup, dalam memulai tahun baru yang bersih serta hidup rukun dan penuh damai bagi umat Hindu.
“Saya sengaja hadir ditengah-tengah kalian yang melaksanakan dharma santi hari ini, kebetulan Hari Raya Nyepi ini berdekatan dengan Hari Raya Idul Fitri , mari kita saling berbahagia, saling memaafkan satu sama lain,” kata HD
Melalui momentum Dharma Santi, Herman Deru mengajak umat Hindu melakukan introspeksi dan memperbaiki diri menjadi lebih baik lagi. Karena menurutnya momentum terseebut merupakan moment yang tepat untuk memperbaiki sikap.
“Jangan sampai kita ini mempunyai sifat egois yang tinggi, sebisa mungkin kita sampingkan egoisme tersebut. Dan juga kita jangan sampai mempunyai sifat tidak peduli antar sesama,” harapnya
Diakhir sambutannya, HD mengharapkan umat beragama di Sumsel bisa menjaga kerukunanan dan pertahankan zero konflik di Sumsel. “Mari kita pertahankan zero konflik di Sumsel dengan jaga kerukunan antar umat beragama,” imbuhnya.
Sementara itu Bupati OKU Timur, H. Lanosin Hamzah (Enos) merasa bersyukur lantaran Hari Raya Idul Fitri dan Hari Raya Nyepi berdekatan.
“Untuk itu saya mengucapkan mohon maaf lahir dan batin semoga kita selalui diberkahi,” kata Enos.
Sementara itu Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Prov. Sumsel, Igusti Bagus Surya Negara mengungkapkan Herman Deru adalah seorang pemimpin yang mempunyai jiwa toleransi beragama yang tinggi.
“Beliau selalu ingin mengajak masyarakat di Sumsel ini menjaga kerukunan dan mempertahanka zero konflik, bukan sekali ini saja beliau hadir dan membantu acara keagamaan kami, ini bukti kalau memang beliau sosok pemimpin yang punya jiwa toleransi beragama yang tinggi,” tandasnya.(RLS)
