PUSARAN.CO- Kementerian Agama Kabupaten Musi Rawas Utara melaksanakan Bimbingan Perkawinan (Bimwin) bagi calon pengantin angkatan IX selama 2 hari mulai 19 – 20 juni 2023, Kegiatan dilaksanakan di Balai Nikah Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Rawas Ulu.
Plh. Kakankemenag Sugihono, M.Pd mengatakan, bahwa besar harapan kami agar peserta sungguh-sungguh dalam mengikuti kegiatan Bimwin kali ini sampai dengan selesai guna menambah pengetahuan dalam mengarungi rumah tangga yang baru. “Catin itu harus mengetahui hak dan kewajibannya sebagai suami dan istri, agar nantinya dengan ini dapat mewujudukan keluarga yang sakinah mawaddah warahmah”. Kata Sugihono.
Menurut Sugihono, melalui bimbingan calon pengantin diharapkan dapat memahami dan menyelami, mengetahui dasar-dasar perkawinan, tujuan perkawinan yang sesuai syariat agama dan undang-undang, mengetahui kewajiban suami/isteri, dan menjadi keluarga yang samawa.
Setelah pembukaan kegiatan Bimwin secara resmi dibuka oleh Plh. Kakan Kemenag, kegiatan langsung disambung dengan beberapa materi baik dari fasilitator Bimwin, Dinas Kesehatan serta para kepala KUA Musi Rawas Utara.
Para pemateri pun memaparkan materi dengan sedemikian rupa, sehingga bercampur aduk semua perasaan di dalam ruangan Balai Nikah yang dihadiri oleh lebih dari 15 pasang calon pengantin Se Kecamatan Rawas Ulu tersebut.
Ketika memasuki materi tentang kesehatan reproduksi yang disampaikan oleh perwakilan dari Dinas Kesehatan, para peserta tampak malu-malu untuk bertanya. Bahkan beberapa peserta terlihat terkejut dengan point-point materi yang disampaikan oleh Bidan Roy tersebut. Mungkin hal tersebut disebabkan, materi ini sangat sensitif bagi calon pengantin.
Pada materi terakhir yang disampaikan oleh Plt. Kepala KUA Rawas Ulu M. Nawari juga menjadi penutup kegiatan Bimwin Angkatan IX tersebut.
M. Nawari yang juga menjabat sebagai Kasi Bimas Kemenag Muratara juga menyampaikan bahwa, “Kegiatan Bimwin ini diharapkan kepada setiap calon pengantin agar memiliki pengetahuan dan persiapan berkeluarga sehingga bisa membangun keluarga sakinah, membangun pondasi keluarga yang kuat dan terciptanya keluarga yang bahagia lahir dan batin”, imbuh Nawari. (RLS)