PUSARAN.CO- Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Palembang hari ini, Kamis (22/06) akan melayani dua kloter selama di Asrama Haji. Pasalnya kloter 23 tiba di asrama haji, Rabu (21/06) malam pukul 20.00 WIB dan akan diberangkatkan Kamis (22/06) pukul 23:25 WIB. Sementara Kloter 24 sudah masuk embarkasi nanti siang, Kamis (22/06) pukul 14:00 WIB dan akan diberangkatkan Jumat (23/06) pada pukul 17:50 WIB. Artinya, pada hari Kamis (22/06) terdapat 2 kloter berada di asrama haji Embarkasi Palembang.
Menanggapi hal tersebut, Direktur PT. Swarna Dwipa selaku Badan pengelola asrama haji Embarkasi Palembang H. Rebo Iskandar Pohan mengatakan bahwa tidak kendala akan hal tersebut, ia menjelaskan bahwa asrama haji Embarkasi Palembang dapat menampung 2 kloter sekaligus.
“Pada tahun sebelumnya pernah terjadi dua kloter di asrama haji bahkan dengan kapasitas satu kloter yang berjumlah 450 jemaah. Sementara tahun ini jumlah jemaah tiap kloter rata-rata 360 jemaah. Artinya itu bukanlah kendala bagi asrama haji,” ujarnya.
Sementara itu Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umroh H. Armet Dachil mengatakan bahwa Embarkasi Palembang tahun sebelumnya mendapatkan 23 kloter untuk diberangkatkan. Namun Embarkasi Palembang dipercaya oleh pemerintah dan mendapatkan penambahan satu kloter lagi dengan jumlah jemaah sebanyak 296 orang pada kloter ke 24.
“Alhamdulillah kita mendapatkan penambahan satu kloter untuk diberangkatkan menjudu Jeddah dengan jumlah 296 jemaah. Ini patut disyukuri,” ujar Armet.
Sebagai informasi, kloter 23 yang masuk tadi malam berjumlah 272 jemaah. Dikarenakan tadi malam saat tibanya jemaah kloter 23 di Embarkasi juga berlangsung proses pelepasan jemaah kloter sebelumnya. Sehingga jemaah kloter 23 diberikan kesempatan untuk langsung beristirahat terlebih sebagian besarnya berasal dari Kabupaten OKUS yang letaknya cukup jauh dari Kota Palembang. Akhirnya prosesi penerimaan jemaah kloter 23 dilaksanakan keesokan harinya yaitu pagi tadi pukul 07:30 WIB di Aula Asrama haji untuk dilakukan rangkaian penerimaan jemaah termasuk pemeriksaan kesehatan tahap akhir.(RLS)
